Bingung Ingin Investasi Emas UBS Atau Antam? Ketahui Perbedaannya Disini
Dewasa ini, laporan KSEI menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia mulai melek finansial. Masyarakat mulai mencoba untuk menggunakan instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan finansial. Salah satunya adalah investasi emas. Meski demikian, beberapa masyarakat masih ada yang bingung dengan pemilihan emas ubs dan Antam. Yuk simak ulasannya disini.
Mengenal Jenis-Jenis Emas
Sebelum memilih emas sebagai instrumen investasi, alangkah baiknya jika anda mengenal jenis emas yang diperjualbelikan di Indonesia. Kedua jenis emas tersebut yaitu UBS dan Antam. Lazimnya, perbedaan umum dari kedua jenis emas ini berasal dari perbedaan perusahaan yang memproduksi dan mengeluarkan emas.
Lazimnya, emas antam merupakan jenis emas yang diproduksi oleh perusahaan Bernama PT Aneka Tambang Tbk yang telah berdiri sejak tahun 1968. Singkatan dari nama perusahaan tersebutlah yang dijadikan nama jenis emas ini. Meski demikian, hasil produksi perusahaan ini menghasilkan emas paling dipercaya karena sudah diproduksi sejak lama.
Selanjutnya, keberadaan nama jenis emas UBS juga berasal dari singkatan nama perusahaan yang memproduksinya. Perusahaan ini bersama PT Untung Bersama Sejahtera atau UBS. Perusahaan yang baru saja memulai bisnis sejak 1981 ini termasuk perusahaan swasta yang bergerak di industri pembuatan perhiasan dari emas.
Perbedaan Jenis Emas Antam dan UBS
Emas Antam maupun UBS tentu memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Terlebih lagi jenis emas ini diproduksi oleh 2 perusahaan yang berbeda di Indonesia. Pasalnya, hal paling kentara yang membedakan kedua jenis emas ini adalah bentuk fisik yang bisa dilihat dari ukuran atau berat emas yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Emas antam umumnya mengeluarkan produk dengan ragam ukuran mulai dari 0,5 gr, 1 gr, 2 gr, 2,5 gr, 3 gr, 4 gr, 5 gr, 25 gr, 50 gr, 100 gr hingga 1000 gr atau 1 kg. Sebaliknya, emas UBS juga menghadirkan ragam ukuran mulai dari 0,5 gr, 1 gr, 2 gr, 3 gr, 4 gr, 5 gr, 10 gr, 25 gr, 50 gr dan 100 gr. Kedua jenis emas ini memiliki kadar emas yang sama sebanyak 99,99%.
Meski demikian, emas jenis UBS biasanya dihadirkan dengan dimensi yang lebih besar sehingga lebih menarik untuk dikoleksi. UBS juga menyediakan waktu pemesanan yang lebih singkat. Pasalnya, anda perlu menunggu waktu kurang lebih satu bulan jika ingin mencetak jenis emas antam.
Emas jenis Antam dan UBS sebagai instrumen investasi telah dijamin dengan sertifikat yang aman. Namun kedua jenis emas ini memiliki bentuk sertifikat yang berbeda. Emas Antam umumnya menghadirkan sertifikat LBMA (London Bullion Market Association) yang menyatu dengan kemasan atau terpisah. Tak ayal jika emas ini bisa dipasarkan ke negara dan seluruh dunia.
Sebaliknya, emas UBS hanya menghadirkan sertifikat nasional dari perusahaan UBS sendiri. Perusahaan ini menyuguhkan jenis sertifikat yang berbeda dan disesuaikan dengan ukura berat emas. Meski demikian, anda tidak perlu khawatir karena emas jenis UBS tetap bisa diperjualbelikan di pasar negara Indonesia.
Kedua jenis emas ini juga memiliki harga yang cukup fluktuatif karena berbagai faktor pendukung. Jika dibedah, emas jenis antam umumnya memiliki harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan UBS. Namun hal ini tidak memiliki pengaruh yang kuat terhadap keuntungan yang bisa anda peroleh ketika berinvestasi emas.
Sebagai produk yang banyak diminati sejak dulu, emas merupakan salah satu jenis instrumen investasi yang tetap eksis di pasaran. Pemilihan emas antam maupun UBS bisa disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan finansial. Begitu pula, anda bisa memilih jenis investasi emas ini setelah mempertimbangkan perbedaannya.