Bisnis Lancar Tanpa Takut dengan HSBC Retail Business
Saat ini siapa yang tak kenal dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation atau yang lebih sering disingkat dengan HSBC? Iya, perusahaan ini adalah salah satu grup perbankan terbesar di dunia yang bermarkas di London, Inggris yang berkantor di Menara HSBC, setelah sebelumnya bermarkas di Hongkong. Di Indonesia sendiri, HSBC sudah hadir dan beroperasi di Jakarta sejak tahun 1884, loh. Artinya dia juga salah satu bank tertua di negeri ini dan juga turut berperan terhadapnya tumbuhnya retail bisnis saat ini.
Seperti halnya perbankan lain, HSBC juga punya berbagai produk dan layanan yang optimal kepada nasabahnya, tentunya dengan standar pelayanan yang benar-benar memanjakan. Sebut saja pinjaman dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang juga menjadi produk unggulan bank lain di Indonesia.
Bank berlogo heksagon dengan warna merah terang ini tak hanya menyasar nasabah besar. Seiring dengan perkembangan zaman dan tentunya kebutuhan yang semakin besar, HSBC juga meluncurkan produk baru untuk para pelaku Usaha Kecil dan Mikro (UKM) di Indonesia. Sudah tahu kan, kalau UKM saat ini sedang difokuskan untuk berkembang dan menjadi salah satu penopang sektor perekonomian daerah yang cenderung lebih stabil dari fluktuasi harga global? Apalagi retail bisnis sekarang juga sangat berpotensi untuk terus dikembangkan karena menyentuh langsung konsumen dengan berbagai produk yang unik dan kreatif.
Untuk mendukung perkembangan sektor UKM di Indonesia, HSBC Retail Business dihadirkan untuk memperlancar usaha. Mulai dari pinjaman usaha, pengelolaan keuangan hingga solusi lainnya untuk mempermudah aktivitas usaha yang sedang dijalankan.
Yang paling utama tentu adanya fasilitas modal kerja atau working capital facility yang merupakan pinjaman jangka pendek untuk mendukung keperluan modal kerja dalam aktivitas sehari-hari suatu perusahaan, terutama yang masih dalam tahap pengembangan. Penggunaan modal kerja jenis ini biasanya berjangka waktu pendek atau tidak lebih dari 1 tahun.
Di HSBC, plafon pinjaman bisa mencapai 10 miliar, loh! Tentu saja syarat dan ketentuan berlaku dan disesuaikan dengan keperluan dan kemampuan yang bersangkutan. Terkait suku bunga juga jangan khawatir karena cenderung kompetitif kok, apalagi buat UKM tentu tidak terlalu besar bunga yang dibebankan agar proses pengembalian pinjaman tidak terkendala. Nah, untuk pinjamannya juga ada 3, selain modal kerja, HSBC juga menawarkan aksep dan angsuran.
Untuk memperlancar bisnis juga ada fasilitas rekening smart business yang ditawarkan. Layanan baru Integrated Total Relationship Balance (ITRB) diluncurkan untuk menggabungkan Total Relationship Balance rekening Tabungan, Giro, Deposito dan Investasi pada rekening personal anda dengan rekening Giro dan Deposito pada rekening bisnis.
Keunggulannya? Tentu saja banyak! Transaksi dapat bebas dari biaya transfer tanpa kuota melalui HSBC Business Internet Banking dan tarif khusus untuk RTGS dan Telegraphic Transfer yang juga dilakukan via internet banking. Satu lagi, Rekening Smart Business mengakui 12 mata uang global juga, dengan minimal balance saldo di bawah rata-rata sebesar 100 ribu Rupiah. Keren kan?
Semua itu dihadirkan oleh HSBC untuk mendukung usaha kecil dan mikro di negara ini berkembang dan tentunya meningkatkan iklim ekonomi nasional. Tentunya akan sangat menguntungkan jika ada investor yang berminat dan mau bekerjasama dengan pelaku UKM lokal. Fasilitas ini juga sejalan dengan keinginan pemerintah yang ingin menjadikan UKM sebagai fondasi perekonomian nasional yang dimulai dari berbagai kebijakan yang lebih berpihak pada pelaku usaha kecil.