Pinjam Online, Fungsi dan Tips Triknya
Kebutuhan dana di era sekarang
makin meningkat. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun juga
untuk kebutuhan mendadak yang tidak direncanakan sebelumnya. Termasuk dalam
kebutuhan mendadak ini terutama adalah biaya berobat dan lain-lain. Selain itu,
kita juga mungkin akan membutuhkan dana dalam jumlah besar untuk sejumlah
keperluan seperti modal usaha, membangun rumah, memperbaiki mobil dan lain
sebagainya. Aneka kebutuhan tidak terduga dan yang membutuhkan dana besar ini
terkadang tidak hanya bisa ditutup dengan uang tabungan sendiri, bahkan saat
kita sudah menggunakan uang tabungan darurat. Di sinilah kita akan membutuhkan
pinjaman dana dari pihak ketiga.
Ada beberapa sumber pinjaman
dana yang bisa kita manfaatkan untuk membantu menutup kebutuhan terdesak dan
tak terduga ini.
- Meminjam
pada saudara atau kerabat bisa jadi opsi pertama yang kita ambil. Saudara
tentu sudah bukan orang asing dan telah kita kenal dalam jangka waktu
lama. Mereka akan tahu benar seperti apa kondisi ekonomi kita dan tidak
akan ragu dalam meminjamkan uang. Selain itu, meminjam pada saudara tidak
akan dikenakan bunga. Waktu pelunasan juga dapat dirundingkan bersama,
bahkan bisa dicicil. Namun, bisa jadi meminjam pada saudara tidak bisa
dilakukan, apabila ternyata kondisi keuangan saudara kita juga sedang
bermasalah. Atau bisa jadi kita akan mendapat pinjaman namun tidak dalam
jumlah yang diinginkan, sehingga tetap saja belum dapat menutup kebutuhan
mendesak tersebut.
- Sumber
pinjaman dana selanjutnya adalah dari lembaga peminjaman uang. Yang
terpopuler tentu adalah bank serta koperasi. Pinjaman melalui bank ini ada
yang harus menggunakan jaminan seperti kendaraan bermotor atau surat-surat
berharga. Selain itu ada juga pinjaman yang tidak dikenakan jaminan atau
agunan, dikenal dengan nama KTA, Kredit Tanpa Agunan. Keuntungannya adalah
kita akan mendapat pinjaman dalam waktu cepat, di mana rata-rata KTA akan
cair dalam waktu satu hingga empat belas hari kerja. Kelemahannya, ada
bunga yang harus kita bayarkan termasuk sejumlah biaya lain. Termasuk di
antaranya adalah biaya administrasi, biaya keterlambatan pembayaran hingga
biaya awal. Ini bisa membuat jumlah yang harus dibayarkan melebihi jumlah
uang yang kita pinjam. Belum lagi apabila kita meminjam uang menggunakan
jaminan, maka sebelum pinjaman dilunasi, barang jaminan tidak akan bisa
kita ambil.
- Di
era digital sekarang ini, terdapat juga pinjaman online.
Prosesnya lebih mudah karena menggunakan media online melalui website
tertentu. Jumlah uang yang bisa dipinjam juga bervariasi. Kelemahannya
adalah adanya bunga yang dibebankan serta jenis pinjaman ini mungkin
kurang cocok bagi mereka yang masih tidak familiar dengan internet,
seperti orang-orang tua. Pinjaman secara online memang masih terbilang
baru sehingga masih belum dipercaya banyak orang.
Mengajukan pinjaman dana ke
bank bisa dibilang adalah langkah mendapat dana secara cepat yang paling
familiar. Untuk mengajukan pinjaman dana ke bank ini biasanya juga cukup mudah.
Kita hanya perlu melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Termasuk di antaranya
adalah fotokopi KTP, fotokopi KK, slip gaji dan NPWP. Setelah semua persyaratan
dilengkapi, kita diharuskan mengisi formulir dan menyerahkannya pada bank.
Pihak bank umumnya akan mengecek sejarah transaksi kita di bank tersebut dan
menyetujui pinjaman dana dalam kurun waktu satu hingga empat belas hari kerja.
Penting untuk melengkapi semua
persyaratan yang diperlukan sebelum mengajukan pinjaman dana. Aplikasi yang
lengkap akan dapat segera diproses secara lebih cepat sehingga dana juga bisa
cair segera. Kita bisa mencari tahu terlebih dahulu apa saja persyaratan yang
dibutuhkan oleh bank tempat kita mengajukan KTA. Selain melengkapi persyaratan,
pastikan juga kita tidak memiliki kredit macet. Lunasi semua hutang kartu
kredit sebelum mengajukan pinjaman dana. Bank akan ragu untuk memberi kita
pinjaman apabila ditemukan adanya kredit macet atau track record yang buruk.
Ini artinya kita seringkali mangkir dari kewajiban membayar hutang sehingga
pastinya pengajuan pinjaman dana akan sulit untuk disetujui.
Pinjaman dana dari bank bisa
jadi angin segar untuk kita yang tengah memerlukan dana dalam waktu cepat.
Namun, tidak jarang pinjaman dana ini justru bisa jadi bencana dan menyulitkan
kita ke depannya. Lalu, apa yang harus kita lakukan agar pinjaman dana ini
tidak jadi bencana?
- Pertama,
pastikan terlebih dahulu bahwa kita memang butuh pinjaman dana tersebut.
Pertimbangkan lagi alasan kita dalam mengajukan pinjaman dan pastikan
alasan itu memang cukup kuat hingga memutuskan untuk meminjam uang ke
bank. Ingat kalau pinjaman dana ke bank pasti akan dikenakan tambahan
biaya serta bunga. Apabila alasan kita untuk meminjam uang tidak cukup
mendesak dan kebutuhan yang ada masih bisa ditutup dengan uang tabungan
sendiri atau meminjam sedikit uang pada saudara, maka gunakan cara-cara
tersebut saja.
- Kedua,
hindari meminjam uang melebihi jumlah yang kita butuhkan. Hitung dengan
cermat berapa banyak uang yang sebenarnya kita butuhkan dan jangan sampai
meminjam melebihi jumlah tersebut. Pihak bank mungkin akan menawarkan
kredit yang lebih besar. Bisa jadi kita akan tertarik karena uang sisa
bisa ditabung kembali. Namun, ingat bahwa dana tersebut tetaplah adalah
dana pinjaman dan kita harus mengembalikannya. Kredit yang semakin besar
akan memberatkan kita ke depannya. Hal ini bisa jadi awal dari bencana
karena kita tergiur meminjam dana dalam jumlah besar padahal kita tidak
membutuhkannya dengan jumlah sebesar itu.
- Ketiga,
pahami benar-benar resiko dari meminjam dana menggunakan agunan atau
jaminan. Barang jaminan tidak akan kembali pada kita sebelum kredit
dilunasi. Ini bisa jadi masalah karena barang jaminan biasanya adalah
barang-barang berharga, seperti kendaraan bermotor yang digunakan
sehari-hari ataupun surat-surat berharga.
- Keempat,
mengajukan Kredit Tanpa Agunan ataupun kredit cepat
juga bukan berarti kita lepas dari resiko. Bunga yang diberikan untuk
kredit jenis ini biasanya akan lebih besar dibanding kredit biasa.
Pertimbangkan baik-baik faktor adanya bunga serta aneka biaya tambahan ini
karena akan membuat beban pinjaman kita naik.
- Kelima,
seringkali orang merasa masalah finansialnya selesai setelah ia meminjam
dana dari bank. Kebutuhan terdesak dapat segera dipenuhi dan masalah
mereka selesai. Padahal, meminjam dana belum akan selesai apabila kita
belum mengangsur pengembaliannya hingga lunas pada pihak bank atau lembaga
peminjaman dana lainnya. Pastikan kita menyisihkan pendapatan tiap bulan
guna mengangsur pengembalian dana beserta bunga yang dibebankan secara
tepat waktu. Kita tidak boleh merasa masalah finansial telah selesai
apabila pinjaman belum dilunasi.
- Terakhir, meminjam dana sangat tidak disarankan apabila kita termasuk orang yang boros dan gemar menghambur-hamburkan uang. Meminjam dana bagi orang boros justru akan jadi bencana besar karena mereka akan semakin sulit dalam mengendalikan kebiasaan menghabiskan uang dalam waktu cepat.