Pompa ASI Manual yang Bagus; Solusi Bagi Anda Wanita Karir yang Tetap Ingin Memberi ASI Eksklusif
Anda wanita karir yang ingin tetap memberi pelayanan prima bagi buah
hati Anda? Sekarang hal itu bukan menjadi sesuatu yang mustahil bagi Anda,
karena kini telah hadir berbagai macam pompa ASI manual yang bagus di pasaran. Anda tinggal memilih saja mana produk yang
paling pas untuk kebutuhan Anda. Dengan pompa ASI manual ini, Anda sangat bisa
bekerja di luar rumah, tanpa melalaikan kewajiban. Beberapa kemudahan yang di
tawarkan oleh pompa ASI manual ini yakni sebaai berikut :
1.
Volume ASI yang Dikeluarkan Bisa Diatur Sesuai
dengan Kebutuhan
Jangan khawatir buah hati Anda akan kelaparan
lantaran kekurangan ASI, karena dengan menggunakan pompa ASI manual ini, Anda
dapat menentukan sendiri berapa volume ASI yang akan Anda keluarkan, yang
tentunya bisa disesuaikan dengan kebutuhan bayi Anda.
2.
Tidak Mengurangi Kualitas ASI
Menggunakan pompa ASI manual tidak akan membuat
kualitas ASI Anda menurun ya, Moms. Karena pompa ASI manual ini benar – benar
digunakan secara manual tanpa bantuan alat lainnya, jadi jangan khawatir ASI
Anda akan terkontaminasi dengan bahan-bahan yang tidak sehat. Selain itu,
menyimpannya di lemari pendingin juga akan mmebuat ASI Anda tetap terjaga
kesehatannya. Dengan begitu, kesehatan buah hati Anda tetap terjaga.
3.
Membuat Anda Tetap Produktif
Jika kebanyakan ibu – ibu muda tidak bisa produktif atau
produktifitasnya berkurang saat menyusui, dengan menggunakan pompa ASI manual
ini produktifitas Anda akan tetap terjaga seperti ketika Anda masih melajang.
Tinggal pompa saja ASI Anda, kemudian simpan di tempat yang paling higienis
untuk diberikan kepada buah hati Anda saat sewaktu – waktu mmebutuhkan ASI.
Dengan berbagai kemudahan di atas, menyusui
tidak menjadi alasan untuk tidak produktif lagi kan, Moms? Dengan bantuan alat pompa ASI manual yang bagus, Anda tetap bisa berkarir
dengan baik tanpa meninggalkan kewajiban Anda sebagai seorang Ibu untuk merawat
buah hati dengan herbal jahe merah. Produktif saat menyusui? Kenapa tidak!
0 komentar:
Post a Comment