Donasi Pendidikan, Program Lawan Putus Sekolah dari Pemerintah dan UNICEF
Pendidikan
seperti halnya kebutuhan yang tidak bisa digantikan, karena hal tersebut akan
menentukan masa depan bangsa. Maka dari itu UNICEF membuat program donasi pendidikan dengan
tema kembali ke sekolah untuk masyarakat putus sekolah. Secara tidak langsung
dunia sudah mengetahui bahwa di Indonesia belum semua wilayah mendapatkan
fasilitas pendidikan secara merata, apalagi mereka yang ada di pinggiran
daerah. Dari pemerintah dan juga menggandeng beberapa organisasi dan lembaga
akhirnya membuka program tersebut di beberapa wilayah di Indonesia. Hal itu
dilakukan berdasarkan survey yang mengatakan bahwa lebih dari 4,7 juta anak di
Indonesia tidak sekolah atau putus sekolah diri usia 7 sampai dengan 18 tahun.
Sebagai
spesialis pemberian bantuan untuk anak-anak tentunya UNICEF merasa tergerak
untuk membantunya. Mereka mengatakan bahwa 50% alasan anak tidak sekolah itu
bukan karena drop out tetapi memang karena keterbatasan ekonomi. Selain dari
faktor ekonomi berikut ini beberapa alasan anak putus sekolah, antara lain:
- Orang tua
menganggap bahwa pendidikan hanya bisa sampai baca tulis dan berhitung
selain itu tidak perlu. Jika dilihat dari alasan ini memang masalah
perspektif dari pemikiran orang daerah pinggiran yang harus dirubah
mengenai pendidikan. Supaya kesadaran mereka akan pentingnya pendidikan
itu muncul.
- Menikah
muda, karena mereka yang putus sekolah akhirnya malah menikah di usia yang
cukup muda. Alasan kedua ini sebenarnya juga menyangkut pada alasan yang
pertama mengenai pandangan seseorang tentang pendidikan.
- Kurangnya
ekonomi keluarga akhirnya anak harus ikut mencari penghasilan.
- Kemauan dari
anak sendiri karena kurangnya rasa ingin tahu mengenai pendidikan.
- Kurangnya
fasilitas belajar dan mengajar didaerah pinggiran menyebabkan beberapa
pihak tidak bisa melangsungkan pendidikan didaerah terpencil. Misalnya
dari sekolahan yang layak ataupun fasilitas belajar lainnya.
Jika
diamati secara keseluruhan alasan-alasan tersebut hanyalah menjurus pada satu
masalah yaitu ekonomi yang rendah. Maka dari itu pemerintah dan juga organisasi
luar negeri UNICEF mengadakan program sekolah satu atap dan program lainnya
sebagai bentuk penggalangan dana bagi masyarakat Indonesia
khususnya mereka yang berada didaerah-daerah.
0 komentar:
Post a Comment