Musim Depan, Kuota Pemain Asing ISL Dipangkas
Banyaknya pemain asing yang berkompetisi di Liga Super Indonesia (ISL) dan Divisi Utama (DU) mengancam keberadaan pemain lokal. PT Liga Indonesia pun menaruh perhatian khusus mengenai masalah tersebut.
Musim ini, masing-masing klub yang berlaga di ISL dan Divisi Utama diperbolehkan menggunakan jasa pemain asing sebanyak lima pemain (tiga non Asia dan dua pemain Asia). Keberadaan pemain asing memang membantu klub dalam melakukan persaingan di liga.
Namun ironisnya, hal itu malah menenggelamkan bakat-bakat asli Indonesia. Banyak pemain asli tanah air berbakat harus tergerus dengan keberadaan pesepakbola asing.
Masalah tak hanya di situ. Gaji pemain asing yang rata-rata di atas pemain lokal membuat beban finansial klub makin berat. Masalah seperti tunggakan gaji pu muncul.
Akibat hal itu muncullah rumusan untuk memangkas jumlah pemain asing di ISL dan Divisi Utama. Jika musim ini ada lima pemain di sebuah klub bisa bermain sekaligus dalam satu pertandingan, kemungkinan besar pada tahun depan hanya ada tiga pemain asing yang akan dimasukan dalam starting line up.
“Penggunaan pemain asing itu merupakan salah satu rumusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT Liga sebelumnya. Akhir bulan ini akan diputuskan pada rapat Anggota Eksekutif (Exco) PSSI," jelas CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono di Kantor PSSI, Selasa (10/9/2013).
Tak hanya itu saja, Joko juga menjelaskan kalau pada rapat Exco itu juga akan membahas regulasi terkait pelaksanaan kompetisi ISL dan Divisi Utama di musim depan.
“Regulasi kompetisi musim depan belum diputuskan, akan dibahas pada Rapat Exco yang dilangsungkan pada akhir bulan September,” dia mengakhiri.
0 komentar:
Post a Comment