BBM for Android: Rilis Ditunda Akibat Bocoran Aplikasi Telah Beredar
Peluncuran aplikasi BBM for Android dan iOS dikabarkan telah ditunda oleh BlackBerry karena aplikasi instant messenger populer tersebut telah bocor dan beredar di internet dan menimbulkan masalah. Seperti yang kita ketahui, bocoran BBM for Android versi 1.0.42 dikabarkan dapat digunakan di Indonesia beberapa waktu lalu.
Awalnya, BlackBerry mengatakan akan merilis aplikasi BBM for Android dan iOS pada hari Sabtu lalu, tetapi hingga saat ini aplikasi BBM for Android hingga saat ini belum tersedia di Google Play Store. Sedangkan BBM for iOS dikabarkan sempat muncul di iTunes App Store, meski akhirnya ditarik kembali oleh BlackBerry.
Mengapa BlackBerry menunda rilis BBM for Android dan iOS? Perusahaan yang berbasis di Kanada tersebut mengatakan bahwa pihaknya menunda rilis BBM for Android karena aplikasi tersebut telah bocor dan bereda di internet, sehingga menyebabkan masalah bagi BlackBerry.
Tak hanya itu, BlackBerry mengungkapkan bahwa sedikitnya 1,1 juta pengguna Android “menyerbu” BBM dan melakukan aktivasi akun dalam waktu kurang lebih 8 jam. Perusahaan yang tengah terpuruk tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah menonaktifkan BBM for Android dan iOS sejak Minggu kemarin.
“Sebelum meluncurkan BBM untuk Android, versi yang belum pernah dirilis dari BBM untuk Android app telah diposting online. Minat dan antusiasme kita telah melihat sudah lebih dari 1,1 juta pengguna aktif dalam 8 jam pertama bahkan tanpa meluncurkan aplikasi resmi Android, luar biasa. Akibatnya, versi yang belum pernah dirilis menyebabkan masalah, yang kami telah mencoba memperbaikinya sepanjang hari.” keterangan dari BlackBerry.
Seperti yang dilansir dari NDTV (22/09/2013), alasan BlackBerry ini agak aneh, bagaimana bisa 1,1 juta pengguna BBM for Android ini dapat menyebabkan masalah? Bandingkan dengan WhatsApp, Line, atau WeChat yang melayani ratusan juta pengguna saja jarang bermasalah.
Semoga memang terjadi masalah dengan server BlackBerry dan bukan sebagai indikasi bahwa server BBM milik perusahaan asal Kanada ini belum siap menerima lonjakan jutaan pengguna dari Android dan iOS.
0 komentar:
Post a Comment