Johan Cruyff: Lionel Messi dan Neymar Sama-Sama Jenius, Tapi …
Lionel Messi dan Neymar, disebut Johan Cruyff, sama-sama jenius. Meskipun demikian, sang legenda Barcelona masih meragukan apakah keduanya dapat benar-benar bekerjasama untuk membentuk lini serang yang tangguh untuk klub Catalan. Cruyff juga menyebut penunjukan Tata Martino yang dilakukan presiden Sandro Rosell, terlalu terburu-buru.
Sebelumnya, Johan Cruyff sempat menyatakan, “Jika saya memiliki Neymar, saya akan menjual Lionel Messi.” Pernyataan yang cukup keras, namun menggambarkan pemikiran pria yang membangun The Dream Team Barcelona di awal 1990-an, bahwa duet ‘Lio-Ney’ yang terlalu diharapkan, bukan tidak mungkin membawa bencana untuk klub Catalan jika pecah. Hingga hari ini, Cruyff masih meragukan keduanya bisa bersatu.
“Keduanya (Messi dan Neymar) sama-sama jenius, tapi kita harus melihat bagamana perpaduan mereka dengan seluruh tim. Dua kapten dalam sebuah kapal sering menciptakan masalah. Namun, jika petinggi klub sudah memutuskan sebuah hal, tentu keputusan tersebut harus dihargai.”
Cruyff juga menyebutkan bahwa jika ia menjadi pemimpin Barcelona, ia tidak akan membawa Neymar pada saat ini. Melainkan, “beberapa tahun lagi. Ketika Lionel Messi semakin dewasa, dan ketika Neymar sudah berkembang lebih baik. Pada usia 21 tahun, Anda memang telah memiliki berbagai kondisi sebagai pemain, tapi belum sempurna.”
Sang legenda juga menyoroti khusus seputar keberhasilan Lionel Messi dengan Barcelona, yang kontras dengan yang dialami Si Nomor 10 di Argentina. Bagi Cruyff, ini adalah masalah kecocokan.
“Messi bermain luar biasa untuk Barcelona karena kejeniusan dan kualitasnya secara sempurna cocok dengan gaya main Barcelona. Karenanya, baik Messi maupun Barca bisa sukses bersama. Hal ini tidak didapatkannya di Argentina karena pemain yang mengelilinginya berbeda, dan gaya bermain timnasnya juga berbeda,” tutup Cruyff kepada El Comercio.
0 komentar:
Post a Comment