Heboh Produsen Film Dewasa AS, Aktrisnya Terinfeksi HIV
Updatenya.com - Jangan pernah main-main dengan seks, sebab risikonya jauh lebih besar daripada kesenangan yang didapatkan. Bahkan mereka yang terbilang profesional pun masih bisa kecolongan. Misalnya seorang bintang film dewasa di AS yang ketahuan terinfeksi HIV.
Bintang film bernama Cameron Bay tersebut dinyatakan positif HIV pada pekan ini. Sebagai akibatnya, produksi film pun ditutup untuk sementara sampai menunggu hasil pemneriksaan lebih lanjut. Aktris berumur 28 tahun tersebut terang-terangan mengaku bahwa dia telah tertular.
“Saya berharap tak ada pemain lain yang ikut tertular. Saya berencana melakukan segala kemungkinan untuk membantu para profesional medis dan sesama pemain film. Setelah itu, rencana jangka panjang saya adalah menjaga diri dan kesehatan saya,” kata Cameron seperti dilansir New York Daily News, Minggu (25/8/2013).
Mark Schechter, pemilik agensi modeling dan bintang film dewasa Adult Talent Managers LA yang mewakili Cameron mengatakan bahwa keberaniannya ini layak diapresiasi. Dia juga menambahkan bahwa Cameron bertindak kooperatif dengan tenaga medis yang menanganinya.
“Cameron jelas bingung atas informasi ini. Cameron telah menjadi warga negara teladan, bertindak secara bertanggung jawab pada waktu yang paling sulit,” kata Schechter.
Kasus ini lantas merembet pada nama Anthony Weiner, politisi AS yang sempat diberitakan terlibat skandal dengan Sydney Leather, seorang bintang film dewasa. Pasalnya, Leather pernah syuting dengan lawan main seorang pria bernama Xander Corvus, aktor yang terakhir kali syuting bareng Cameron sebelum dinyatakan positif HIV.
Namun Leather bersikeras bahwa saat berperan bersama Corvus, keduanya sudah diperiksa dan dinyatakan sehat. Leather juga mengatakan bahwa dia yakin tidak tertular HIV karena telah menjalani pemeriksaan sampai 3 kali dengan semua hasilnya negatif.
“Saya tidak punya HIV dan belum terpapar HIV, terlepas dari laporan di luar sana yang mengatakan sebaliknya. Saya melakukan semua tindakan pencegahan yang diperlukan dan bertindak secara bertanggung jawab,” ujarnya.
0 komentar:
Post a Comment