5 Aplikasi Penghemat Baterai Smartphone Android
Updatenya - Cara menghemat baterai pada smartphone Android adalah menggunakan aplikasi penghemat baterai yang cukup banyak tersedia di Google Play Store. Apa saja yang terbaik?
Smartphone merupakan perangkat mobile yang tergolong boros baterai. Namun kini sudah tersedia berbagai aplikasi yang berfungsi melakukan penghematan pada baterai smartphone Android.
Jika Anda mengakses toko aplikasi online Google Play Store di smartphone Android Anda, maka akan ditemukan banyak aplikasi yang mengaku merupakan aplikasi penghemat baterai terbaik. Dari sekian banyak aplikasi penghemat baterai yang ada tersebut aplikasi mana yang terbaik?
Berikut Updatenya pilihkan lima aplikasi penghemat baterai terbaik untuk smartphone Android Anda.
JuiceDefender
Aplikasi JuiceDefender membolehkan pengguna mengatur konektivitas yang sering digunakan, seperti koneksi data seluler, WiFi, dan Bluetooth.
Penggunaan modus preset juga bisa digunakan dalam aplikasi ini. Dalam modus tersebut, pengguna dibolehkan untuk mengatur jadwal sinkronisasi aplikasi, dan mengatur aplikasi mana saja yang bisa membuat layar smartphone Anda tetap menyala.
Go Power Master
Go Power Master dibuat oleh Go Dev Team, pengembang yang banyak membuat aplikasi untuk platform Android.
Aplikasi ini memantau aplikasi yang mengonsumsi daya lebih besar dibanding aplikasi lain. Dengan begitu, Go Power Master dapat memberikan saran untuk mematikan aplikasi tersebut.
Tersedia juga tombol optimize , yang mempunyai fungsi seperti task manager, yaitu menutup berbagai aplikasi yang tidak digunakan lagi. Aplikasi Go Power Master membutuhkan akses root agar sejumlah fiturnya bisa berjalan.
Battery Defender
Battery Defender adalah aplikasi gratis dengan fitur yang paling banyak dibanding aplikasi penghemat baterai lainnya.
Aplikasi ini menyediakan akses cepat untuk menyalakan dan mematikan sejumlah konektivitas seperti GPS, Wi-Fi, koneksi data seluler, dan Bluetooth.
Fitur lain yang juga tersedia adalah Genius Scan, yang membolehkan sinkronisasi aplikasi setiap 15 menit. Ada juga fitur yang bernama quiet sleeping, yang akan mematikan WiFi dan koneksi data seluler di malam hari.
Autorun Manage
Pada Autorun Manager, tersedia dua modus yaitu basic dan advanced. Aplikasi yang dimasukkan ke dalam modus basic akan otomatis dimatikan ketika smartphone pertama dinyalakan. Sedangkan dalam modus advanced, Anda akan bisa mengontrol lebih banyak hal seperti sinkronisasi widget, dan lain-lain.
Ada juga fitur yang bernama Chuck Norris mode, yang akan membolehkan Anda untuk mematikan paksa sejumlah aplikasi 'bandel' yang akan tetap berjalan meskipun telah dimatikan melalui task manager.
Sama seperti Go Power Master, aplikasi Autorun Manager juga membutuhkan akses root agar semua fiturnya bisa berjalan lancar.
Snapdragon BatteryGuru
Tidak seperti empat aplikasi penghemat baterai sebelumnya, aplikasi BatteryGuru ini hanya bisa digunakan di smartphone Android yang menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon.
Tak banyak opsi yang bisa diatur oleh pengguna pada aplikasi ini, karena memang di situlah tujuan dari penggunaan aplikasi ini.
Saat pertama di-install, BatteryGuru akan memulai learning mode selama lebih kurang dua hari. Dalam masa itu, aplikasi ini akan mempelajari kebiasaan Anda dalam menggunakan smartphone termasuk kebiasaan seperti kapan Anda menyalakan WiFi, dan juga melakukan sinkronisasi data.
Aplikasi ini juga akan otomatis mematikan koneksi WiFi ketika koneksi tersebut sudah tidak tersedia lagi.
0 komentar:
Post a Comment