Hasil Skor Indonesia All Stars vs Chelsea, Kamis 25 Juli 2013
Kurnia Meiga harus memungut bola dari gawangnya sebanyak delapan kali saat memperkuat Indonesia All-Star melawan Chelsea di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/7/13).
Meski demikian, Indonesia yang dibesut Rahmad Darmawan tampil cukup menghibur. Mereka berani menyerang lewat serangan balik. Hanya saja, Hamka Hamzah Cs kurang waspada mengantisipasi serangan The Blues.
Delapan gol The Blues dua dicetak Demba Ba, Ramires dan Lukaku sementara masing-masing satu oleh John Terry dan Eden Hazard. Indonesia mencetak gol hiburan lewat bunuh diri Tomas Kalas.
Pelatih Indonesia All-Star, Rahmad Darmawan, menurunkan kombinasi pemain senior-junior. Andik Vermansyah, Rizki Pellu dan Syamsir Alam bahu membahu dengan Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi dan Greg Nwokolo untuk melawan Chelsea.
Hal yang sama dilakukan pelatih Chelsea, Jose Mourinho, menurunkan pemain senior, yang dikombinasikan dengan sejumlah pemain muda, seperti Jamal Blackman, Wallace, Nathaniel Chalobah dan Marco van Ginkel.
The Blues tampil lepas menampilkan permainan umpan-umpan pendek cepat. Hal yang sama berusaha diterapkan Indonesia All-Star.
Chelsea mendapat penalti pada menit ke-20. Hukuman diberikan wasit untuk Ferdinand Sinaga, yang menekel John Terry dari belakang sesaat setelah sepak pojok.
Hazard yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses melesakkan bola ke sisi kanan gawang, mengecoh Kurnia Meiga, yang melompat ke arah berlawanan.
Indonesia menampilkan permainan yang cukup berani. Andik Cs menampilkan permainan cepat lewat umpan-umpan datar. Beberapa kali, Ferdinand Sinaga maupun Greg mencapai sisi kanan dan kiri dalam kotak penalti, namun tak bisa mendapatkan celah menembak.
Andik Vermansyah dan Rizki Pellu tampil agresif, menjadi motor serangan balik Indonesia untuk menembus pertahanan tim besutan Jose Mourinho.
Sayang, antusiasme menyerang tak diimbangi kewaspadaan dalam bertahan. Serangan Indonesia kerap menjadi awal serangan balik mematikan Chelsea.
The Blues nyaris mencetak gol kedua pada menit ke-26. Sebuah serangan balik cepat lewat umpan-umpan pendek diakhiri Chalobah dengan tendangan dari tengah luar kotak penalti ke sudut kanan bawah gawang. Bola hanya membentur mistar.
Indonesia kembali berada dalam posisi berbahaya pada menit ke-28 karena serangan balik Chelsea. Hazard menguasai bola di tengah lapangan, didampingi Wallace yang berlari di sisi kanannya. Hanya ada dua bek Indonesia yang siaga. Hazard kemudian memberikan terobosan kepada Wallace. Tendangannya dari dalam kotak penalti hanya membentur mistar.
Namun semenit kemudian, Chelsea benar-benar menggandakan keunggulan. Hazard menusuk ke kotak penalti dari sayap kiri, melepaskan umpan lambung. Bola diteruskan Wallace dengan sundulan kepada Ramirez, yang tak terkawal. Sepakan keras gelandang Brasil itu bersarang di sudut kanan bawah gawang lawan. Tampilan papan skor berubah menjadi 2-0.
Chelsea unggul 3-0 pada menit ke-31, kembali diawali penetrasi Hazard dari sayap kiri. Ia melepas umpan silang datar kepada Ramirez. Bola terpental jauh ke tengah kotak penalti sebelum dikirim Ba ke sebelah kanan gawang lewat tendangan first time.
Chelsea kembali menciptakan shot on goal pada menit ke-41. Wallace melakukan penetrasi dari sayap kanan dan melepaskan tendangan ke arah tiang jauh. Kali ini, Meiga berhasil menepisnya dengan aman.
Indonesia kembali kebobolan di menit akhir babak pertama, berawal dari situasi tendangan bebas. Gary Cahill mengirimkan umpan ke daerah tiang jauh, di sebelah kanan. Umpan tersebut berhasil dikonversi menjadi gol lewat sundulan Terry. Babak pertama berakhir dengan kedudukan 0-4 untuk Chelsea.
Babak kedua baru berjalan lima menit, gawang Indonesia kembali jebol. Ivanovic, yang naik membantu serangan, mengalirkan bola ke sayap kiri kepada Ba. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan bola yang diarahkan ke tiang jauh, sudut kanan atas gawang lawan.
Baru berselang dua menit, gawang Kurnia Meiga kembali bobol. Kali ini lewat sundulan Lukaku memanfaatkan umpan silang Hazard dari sayap kiri. Chelsea 6-0 Indonesia.
Shot on goalpertama diciptakan Indonesia pada menit ke-55 lewat tendangan bebas Greg Nwokolo. Bola mengarah ke sudut kiri atas gawang lawan, namun masih bisa ditepis Blackman.
Serangan ini justru menjadi awal petaka Indonesia. Lukaku memimpin serangan balik lewat sayap kiri sebelum melepaskan umpan datar ke tengah depan kotak penalti. Bola disambar tendangan keras Ramires, membuat Meiga hanya terpaku di tempatnya. Kedudukan berubah menjadi 7-0 untuk Chelsea pada menit ke-57.
Stamina pemain Indonesia All-Star terlihat menurun memasuki 30 menit akhir laga. Pemain Chelsea mudah sekali membuka ruang di kotak penalti.
Chelsea mencetak gol kedelapan pada menit ke-66. Piazon menusuk ke kotak penalti dari sayap kanan. Aksinya mampu menarik dua bek Indonesia merapat kepadanya sekaligus menciptakan ruang terbuka bagi Lukaku. Piazon kemudian memberikan umpan pendek yang dikonversi menjadi gol lewat tendangan kaki kanan Lukaku. Bola bersarang di sudut kanan bawah gawang Meiga.
Tak kenal lelah berusaha, Indonesia akhirnya mencetak gol hiburan di menit ke-68. Greg berpindah posisi ke sayap kanan dan menunjukkan aksi individu menusuk ke kotak penalti. Di dekat tiang gawang, ia bermaksud memberikan umpan kepada Titus Bonai. Bola diblok Kalas namun justru mengarah ke gawangnya sendiri. Kedudukan berubah menjadi 8-1, masih untuk keunggulan Chelsea.
Tempo permainan menurun memasuki 15 menit akhir. Baik Indonesia All-Star dan Chelsea memasukkan para pemain muda. Mourinho dan RD pun sudah lebih santai. Tidak ada lagi yang berdiri di pinggir lapangan, keduanya sudah duduk di bangku pemain cadangan.
Namun satu menit jelang laga usai, Tibo berhasil mencuri satu peluang. Sayang, tendangannya dari luar kotak penalti ke sudut kanan bawah gawang masih bisa dijinakkan Schwarzer. Wasit meniup peluit tanda laga usai pada kedudukan 8-1 untuk Chelsea.
Susunan starter:
Indonesia: Kurnia Meiga; M. Roby, Hamka Hamzah, Victor Igbonefo; Rizky Pellu, Ahmad Bustomi, Greg Nwokolo, Raphael Maitimo; Ferdinand Sinaga, Syamsir Alam, Andik Vermansyah. Pelatih: Rahmad Darmawan.
Chelsea:Jamal Blackman; Wallace, Gary Cahill, John Terry, Ashley Cole; Ramirez, Nathaniel Chalobah, Marco van Ginkel; Victor Moses, Demba Ba, Eden Hazard. Pelatih: Jose Mourinho
Meski demikian, Indonesia yang dibesut Rahmad Darmawan tampil cukup menghibur. Mereka berani menyerang lewat serangan balik. Hanya saja, Hamka Hamzah Cs kurang waspada mengantisipasi serangan The Blues.
Delapan gol The Blues dua dicetak Demba Ba, Ramires dan Lukaku sementara masing-masing satu oleh John Terry dan Eden Hazard. Indonesia mencetak gol hiburan lewat bunuh diri Tomas Kalas.
Pelatih Indonesia All-Star, Rahmad Darmawan, menurunkan kombinasi pemain senior-junior. Andik Vermansyah, Rizki Pellu dan Syamsir Alam bahu membahu dengan Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi dan Greg Nwokolo untuk melawan Chelsea.
Hal yang sama dilakukan pelatih Chelsea, Jose Mourinho, menurunkan pemain senior, yang dikombinasikan dengan sejumlah pemain muda, seperti Jamal Blackman, Wallace, Nathaniel Chalobah dan Marco van Ginkel.
The Blues tampil lepas menampilkan permainan umpan-umpan pendek cepat. Hal yang sama berusaha diterapkan Indonesia All-Star.
Chelsea mendapat penalti pada menit ke-20. Hukuman diberikan wasit untuk Ferdinand Sinaga, yang menekel John Terry dari belakang sesaat setelah sepak pojok.
Hazard yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses melesakkan bola ke sisi kanan gawang, mengecoh Kurnia Meiga, yang melompat ke arah berlawanan.
Indonesia menampilkan permainan yang cukup berani. Andik Cs menampilkan permainan cepat lewat umpan-umpan datar. Beberapa kali, Ferdinand Sinaga maupun Greg mencapai sisi kanan dan kiri dalam kotak penalti, namun tak bisa mendapatkan celah menembak.
Andik Vermansyah dan Rizki Pellu tampil agresif, menjadi motor serangan balik Indonesia untuk menembus pertahanan tim besutan Jose Mourinho.
Sayang, antusiasme menyerang tak diimbangi kewaspadaan dalam bertahan. Serangan Indonesia kerap menjadi awal serangan balik mematikan Chelsea.
The Blues nyaris mencetak gol kedua pada menit ke-26. Sebuah serangan balik cepat lewat umpan-umpan pendek diakhiri Chalobah dengan tendangan dari tengah luar kotak penalti ke sudut kanan bawah gawang. Bola hanya membentur mistar.
Indonesia kembali berada dalam posisi berbahaya pada menit ke-28 karena serangan balik Chelsea. Hazard menguasai bola di tengah lapangan, didampingi Wallace yang berlari di sisi kanannya. Hanya ada dua bek Indonesia yang siaga. Hazard kemudian memberikan terobosan kepada Wallace. Tendangannya dari dalam kotak penalti hanya membentur mistar.
Namun semenit kemudian, Chelsea benar-benar menggandakan keunggulan. Hazard menusuk ke kotak penalti dari sayap kiri, melepaskan umpan lambung. Bola diteruskan Wallace dengan sundulan kepada Ramirez, yang tak terkawal. Sepakan keras gelandang Brasil itu bersarang di sudut kanan bawah gawang lawan. Tampilan papan skor berubah menjadi 2-0.
Chelsea unggul 3-0 pada menit ke-31, kembali diawali penetrasi Hazard dari sayap kiri. Ia melepas umpan silang datar kepada Ramirez. Bola terpental jauh ke tengah kotak penalti sebelum dikirim Ba ke sebelah kanan gawang lewat tendangan first time.
Chelsea kembali menciptakan shot on goal pada menit ke-41. Wallace melakukan penetrasi dari sayap kanan dan melepaskan tendangan ke arah tiang jauh. Kali ini, Meiga berhasil menepisnya dengan aman.
Indonesia kembali kebobolan di menit akhir babak pertama, berawal dari situasi tendangan bebas. Gary Cahill mengirimkan umpan ke daerah tiang jauh, di sebelah kanan. Umpan tersebut berhasil dikonversi menjadi gol lewat sundulan Terry. Babak pertama berakhir dengan kedudukan 0-4 untuk Chelsea.
Babak kedua baru berjalan lima menit, gawang Indonesia kembali jebol. Ivanovic, yang naik membantu serangan, mengalirkan bola ke sayap kiri kepada Ba. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan bola yang diarahkan ke tiang jauh, sudut kanan atas gawang lawan.
Baru berselang dua menit, gawang Kurnia Meiga kembali bobol. Kali ini lewat sundulan Lukaku memanfaatkan umpan silang Hazard dari sayap kiri. Chelsea 6-0 Indonesia.
Shot on goalpertama diciptakan Indonesia pada menit ke-55 lewat tendangan bebas Greg Nwokolo. Bola mengarah ke sudut kiri atas gawang lawan, namun masih bisa ditepis Blackman.
Serangan ini justru menjadi awal petaka Indonesia. Lukaku memimpin serangan balik lewat sayap kiri sebelum melepaskan umpan datar ke tengah depan kotak penalti. Bola disambar tendangan keras Ramires, membuat Meiga hanya terpaku di tempatnya. Kedudukan berubah menjadi 7-0 untuk Chelsea pada menit ke-57.
Stamina pemain Indonesia All-Star terlihat menurun memasuki 30 menit akhir laga. Pemain Chelsea mudah sekali membuka ruang di kotak penalti.
Chelsea mencetak gol kedelapan pada menit ke-66. Piazon menusuk ke kotak penalti dari sayap kanan. Aksinya mampu menarik dua bek Indonesia merapat kepadanya sekaligus menciptakan ruang terbuka bagi Lukaku. Piazon kemudian memberikan umpan pendek yang dikonversi menjadi gol lewat tendangan kaki kanan Lukaku. Bola bersarang di sudut kanan bawah gawang Meiga.
Tak kenal lelah berusaha, Indonesia akhirnya mencetak gol hiburan di menit ke-68. Greg berpindah posisi ke sayap kanan dan menunjukkan aksi individu menusuk ke kotak penalti. Di dekat tiang gawang, ia bermaksud memberikan umpan kepada Titus Bonai. Bola diblok Kalas namun justru mengarah ke gawangnya sendiri. Kedudukan berubah menjadi 8-1, masih untuk keunggulan Chelsea.
Tempo permainan menurun memasuki 15 menit akhir. Baik Indonesia All-Star dan Chelsea memasukkan para pemain muda. Mourinho dan RD pun sudah lebih santai. Tidak ada lagi yang berdiri di pinggir lapangan, keduanya sudah duduk di bangku pemain cadangan.
Namun satu menit jelang laga usai, Tibo berhasil mencuri satu peluang. Sayang, tendangannya dari luar kotak penalti ke sudut kanan bawah gawang masih bisa dijinakkan Schwarzer. Wasit meniup peluit tanda laga usai pada kedudukan 8-1 untuk Chelsea.
Susunan starter:
Indonesia: Kurnia Meiga; M. Roby, Hamka Hamzah, Victor Igbonefo; Rizky Pellu, Ahmad Bustomi, Greg Nwokolo, Raphael Maitimo; Ferdinand Sinaga, Syamsir Alam, Andik Vermansyah. Pelatih: Rahmad Darmawan.
Chelsea:Jamal Blackman; Wallace, Gary Cahill, John Terry, Ashley Cole; Ramirez, Nathaniel Chalobah, Marco van Ginkel; Victor Moses, Demba Ba, Eden Hazard. Pelatih: Jose Mourinho
0 komentar:
Post a Comment