Chelsea Terancam Batal Datang Dan Bertanding Di Indonesia
JAKARTA – Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta terancam tak bisa dipergunakan oleh klub Chelsea untuk menggelar serangkaian acara selama menjalani tur pra musim ke Jakarta pada Selasa 23 Juli sampai Kamis 25 Juli mendatang.
Terjadi permasalahan dalam proses peralihan promotor dari MyEvents ke Nine Sport menjadi penyebab. Permasalahan itu bermula dari promotor sekaligus sponsor utama kedatangan Chelsea ke Indonesia, BNI yang mengganti EO secara sepihak.
“Kami dari awal menjadi promotor resmi, karena ada lain hal kita tidak bisa bekerjasama dengan BNI. BUMN yang bekerjasama dengan kami belum memberikan pernyataan terkait SUGBK yang sampai saat ini menjadi tanggung jawab My Events,” kata COO MY Events, Tio Nugroho dalam konferensi pers di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2013).
MyEvents selaku pemegang hak atas penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tanggal 25 Juli 2013 akan mengalihkan hak tersebut kepada Promotor yang selanjutnya telah ditunjuk oleh BNI setelah terjadinya kejelasan proses peralihan, baik secara bisnis/komersial berdasarkan ketentuan yang mengatur secara umum.
Dalam komunikasi terakhir dengan pihak BNI yang berlangsung pada Jumat, 28 Juni 2013 di Cascade Lounge, Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, pihak MyEvents telah menyepakati antara lain akan melakukan proses negosiasi tentang nilai kompensasi yang akan dilakukan pihak BNI sampai dengan maksimal pada 13 Juli 2013.
Namun sampai dengan tanggal 22 Juli 2013, pihak BNI tidak atau belum sama sekali melanjutkan proses. “Kami menunggu sampai hari ini pukul 16.00 WIB, namun tidak ada itikad baik dari mereka,” katanya.
Pihak BNI harus menyelesaikan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses peralihan kerjasama sebagai berikut, membayar total nilai kompensasi yang telah disesuaikan (adjustment) dari nilai semula yang telah disampaikan dan perincian nilai kompensasi setelah nilai penyesuain adalah sebagai berikut, Blackbox Ticket, FOH L.O./Bodyguard, Security Officer, SUGBK, dan biaya operasional tim kerja sejak Januari 2013.
MYEvents menetapkan segala sesuatu yang bersifat sebagai penyelesaian secara administratif maupun proses negosiasi terhadap nilai kompensasi sebagaimana tercantum diatas dapat diselesaikan dan diserahkan pihak BNI dengan pihak MyEvents paling lambat pada Selasa, 23 Juli 2013 pukul 11.00wib.
“MyEvents masih akan menunggu hingga pukul 11.00 hari selasa. Dan jika itu tidak dilakukan, maka ada pihak lawyer kita yang akan memberikan keputusan lanjutan,” tutur CEO MYEvents, Fauzan Zaman.
0 komentar:
Post a Comment