Bayern Munchen Vs Barcelona 25 Juli 2013, Laga Persahabatan
Munchen - Diawal pra musim disaat akan kembali digelarnya liga-liga top dunia kita kembali di suguhkan dengan laga besar antara penguasa ranah Spanyol dan ranah Jerman, (Munchen dan Barca) tentunya. Di pertandingan ini ada du hal besar yaitu mantan pelatih Barcelona yang akan mengawali melatih Munchen akan menghadapi Barcelona, dan kekalahan Barcelona di kandang dan tandang pada Liga Champions musim lalu.
Bayern Muenchen akan menghadapi Barcelona dalam laga persahabatan yang digelar di Allianz Arena, 25 Juli 2013. Ini bakal menjadi reuni pertama Josep “Pep” Guardiola dengan Barcelona. “Saya tidak tahu bagaimana rasanya ketika menghadapi Barcelona,” kata Guardiola di sela-sela pengenalannya sebagai pelatih anyar Bayern, Selasa, 25 Juni 2013.
Guardiola mengatakan, berjumpa dengan Barcelona merupakan sesuatu yang spesial buat dirinya. “Tapi, saya di sini sekarang dan apa yang terjadi di Barcelona adalah masa lalu,” ujar juru taktik yang ditahbiskan sebagai pelatih terbaik sepanjang sejarah di Barcelona. Selama menukangi El Barca, Guardiola mempersembahkan 14 gelar dalam empat musim.
Laga persahabatan melawan Barcelona sekaligus menjadi ajang pemanasan buat Bayern. Pasalnya, dua hari kemudian, Bayern bakal melawan musuh bebuyutannya, Borussia Dortmund, di Piala Super Jerman. “Saya yakin ini akan menjadi pertandingan yang bagus buat kami karena kami mempunyai pertandingan di Piala Super melawan Dortmund,” tutur Guardiola.
Banyak pihak berharap kehadiran Guardiola di Bayern membuat klub raksasa Bundesliga ini mempunyai permainan seindah Barcelona. Menurut Guardiola, hal itu tergantung dari para pemain. “Sepak bola milik pemain, bukan pelatih,” ujar mantan gelandang bertahan Barcelona dan Brescia itu. “Dan, para pemain Bayern berbeda dengan Barcelona.”
Guardiola sepakat menangani Bayern sejak Januari lalu. Jebolan akademi La Masia ini pun mengikat kontrak dengan FC Hollywood selama tiga musim. Ia menggantikan peran dari Jupp Heynckes yang telah mempersembahkan treble winner di musim terakhirnya. “Saya mengambil alih tim yang telah melakukan hal-hal luar biasa di musim lalu,” ujar pria 42 tahun itu.
0 komentar:
Post a Comment