Pendiri Partai PKS Luthfi Hasan Ishaaq Jadi Tersangka KPK
Pendiri Partai PKS Luthfi Hasan Ishaaq Jadi Tersangka KPK - Luthfi Hasan Ishaaq resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap daging impor. Selain sebagai pendiri PKS, Luthfi Hasan Ishaaq saat ini juga menjadi Ketua Umum PKS. Barangkali masyarakat umum tak pernah membayangkan sebelumnya akan ada ketua umum PKS yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap seperti ini. Sehingga Luthfi Hasan Ishaaq pun menjadi yang pertama dalam sejarah PKS.
Bukan hanya kalangan masyarakat umum yang sulit membayangkan seorang ketua umum PKS, yang selama ini mengklaim sebagai partai yang bersih, menjadi tersangka kasus suap dan ditahan oleh KPK. Dari pihak internal partai pun banyak yang tidak percaya dengan kenyataan ini, sebab Lufhfi Hasan Ishaaq dikenal sebagai politikus yang bersih selama ini dilihat dari track recordnya.
Ketika PKS berada di bawah kepemimpinan Nur Mahmudi Ismail, Luthfi Hasan duduk sebagai Sekjen. Lalu pada periode kepemimpinan Hidayat Nur Wahid dia duduk sebagai Bendahara Umum. Lalu pada kepemimpinan Tifatul Sembiring dia menjabat sebagai Ketua Badan Hubungan Luar Negeri DPP PKS. Luthfi memang menguasai banyak bahasa, diantaranya Arab dan Inggris.
Pada tahun 2009, Luthfi Hasan ditunjuk sebagai Presiden PKS menggantikan Tifatul Sembiring yang diangkat menjadi menteri komunikasi dan informatika oleh presiden SBY. Sehingga dalam sejarah PKS, Luthfi Hasan adalah presiden PKS yang ke 4.
Karir Luthfi Hasan yang cemerlang itu akhirnya terhenti setelah ditangkap oleh KPK dan dijadikan sebagai tersangka dalam kasus suap impor daging sapi. Luthfi Hasan pun akhirnya secara resmi mengundurkan diri sebagai Presiden PKS.
0 komentar:
Post a Comment