Daftar Nama Korban Banjir Jakarta Januari 2013
Daftar Nama Korban Banjir Jakarta Januari 2013 - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 11 orang tewas karena banjir yang terjadi di Jakarta dari Selasa (15/1) hingga Kamis (18/1).
"Lima orang di antaranya tewas karena kesetrum, empat meninggal karena usia lanjut dan sakit, serta dua anak tewas karena terpeleset," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Salah satu anak yang meninggal adalah Muhammad Haikal (dua tahun), warga Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamantan Cengkareng, yang meninggal karena jatuh dari tempat tidur di rumah yang tergenang ketika bangun tidur, sementara ibunya sedang berada di dapur.
Sementara Angga (13), warga Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, terpeleset dan hanyut ke Sungai Sekretaris.
"Saat ini fokus penanggulangan bencana BNPB adalah 'save more life' atau jangan sampai menambah korban," kata Sutopo.
BNPB juga telah berkoordinasi dengan PT PLN untuk memadamkan sejumlah gardu listrik di Jakarta untuk pencegahan timbulnya korban jiwa karena tersengat arus listrik di kala banjir.
"Namun pada kenyataannya, banyak warga yang turun ke jalan untuk menonton banjir, padahal itu membahayakan," kata Sutopo.
Banjir pada Kamis menggenangi wilayah sekitar 41km persegi atau delapan persen dari luas Jakarta.
Sejumlah 97,608 Kepala Keluarga atau 248.846 jiwa di 910 RT dan 337 RW dari 74 Kelurahan dan 31 Kecamatan di Jakarta terkena dampak banjir tersebut.
BNPB belum bisa memperkirakan jumlah kerugian karena banjir tersebut.
Sebagai perbandingan, banjir di Jakarta pada 2007 menyebabkan 231,8km persegi wilayah jakarta terendam, 80 orang meninggal, dan 320,000 warga mengungsi. Total kerugian pada banjir 2007 tersebut mencapai Rp4,3 triliun.
Banjir masih akan mengancam wilayah Jakarta dan sekitarnya hingga Februari karena curah hujan diperkirakan masih tinggi hingga bulan tersebut.
2. Lusiana (72), RT.002/03 Kel Roa Malaka, Kec Tambora, Jakarta Barat
3. Sugito (80), RT 12 RW 2, Kel Jembatan Lima, Kec Tambora, Jakarta Barat
4. Angga (13), RT 05 RW 01 Kel Tanjung Duren Utara, Kec Grogol Petamburan, Jakarta Barat
5. Mak Inah (82), Kampung Pulo, Jatinegara
6. Mujiyo (46), RT 05 RW 05 Kel Kedaung Kaliangke, Kec Cengkareng, Jakarta Barat
7. Muhamad Haikal (2), RT 05 RW 05 Kel Kedaung Kaliangke, Kec Cengkareng, Jakarta Barat
8. Solahuddin (35), Kalibata Pulo, Kec Pancoran, Jakarta Selatan
9. Wahyudi (26), Kesetrum restoran di Kel Pancoran Glodok, Kec Taman Sari, Jakarta Barat
10. Raif Anjar Agasi (13), Tanjung Duren Utara
11. Masuriyah, 50, RT 02 RW 14 Kel Warakas, Tanjung Priok.
sumber : republika.co.id
"Lima orang di antaranya tewas karena kesetrum, empat meninggal karena usia lanjut dan sakit, serta dua anak tewas karena terpeleset," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Salah satu anak yang meninggal adalah Muhammad Haikal (dua tahun), warga Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamantan Cengkareng, yang meninggal karena jatuh dari tempat tidur di rumah yang tergenang ketika bangun tidur, sementara ibunya sedang berada di dapur.
Sementara Angga (13), warga Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, terpeleset dan hanyut ke Sungai Sekretaris.
"Saat ini fokus penanggulangan bencana BNPB adalah 'save more life' atau jangan sampai menambah korban," kata Sutopo.
BNPB juga telah berkoordinasi dengan PT PLN untuk memadamkan sejumlah gardu listrik di Jakarta untuk pencegahan timbulnya korban jiwa karena tersengat arus listrik di kala banjir.
"Namun pada kenyataannya, banyak warga yang turun ke jalan untuk menonton banjir, padahal itu membahayakan," kata Sutopo.
Banjir pada Kamis menggenangi wilayah sekitar 41km persegi atau delapan persen dari luas Jakarta.
Sejumlah 97,608 Kepala Keluarga atau 248.846 jiwa di 910 RT dan 337 RW dari 74 Kelurahan dan 31 Kecamatan di Jakarta terkena dampak banjir tersebut.
BNPB belum bisa memperkirakan jumlah kerugian karena banjir tersebut.
Sebagai perbandingan, banjir di Jakarta pada 2007 menyebabkan 231,8km persegi wilayah jakarta terendam, 80 orang meninggal, dan 320,000 warga mengungsi. Total kerugian pada banjir 2007 tersebut mencapai Rp4,3 triliun.
Banjir masih akan mengancam wilayah Jakarta dan sekitarnya hingga Februari karena curah hujan diperkirakan masih tinggi hingga bulan tersebut.
Berikut ini daftar korban meninggal dalam banjir Jakarta:
1. Untung Kusnadi (82),Garden Blok N-10A No.5 Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat2. Lusiana (72), RT.002/03 Kel Roa Malaka, Kec Tambora, Jakarta Barat
3. Sugito (80), RT 12 RW 2, Kel Jembatan Lima, Kec Tambora, Jakarta Barat
4. Angga (13), RT 05 RW 01 Kel Tanjung Duren Utara, Kec Grogol Petamburan, Jakarta Barat
5. Mak Inah (82), Kampung Pulo, Jatinegara
6. Mujiyo (46), RT 05 RW 05 Kel Kedaung Kaliangke, Kec Cengkareng, Jakarta Barat
7. Muhamad Haikal (2), RT 05 RW 05 Kel Kedaung Kaliangke, Kec Cengkareng, Jakarta Barat
8. Solahuddin (35), Kalibata Pulo, Kec Pancoran, Jakarta Selatan
9. Wahyudi (26), Kesetrum restoran di Kel Pancoran Glodok, Kec Taman Sari, Jakarta Barat
10. Raif Anjar Agasi (13), Tanjung Duren Utara
11. Masuriyah, 50, RT 02 RW 14 Kel Warakas, Tanjung Priok.
sumber : republika.co.id
0 komentar:
Post a Comment