Updatenya

MARTAPURA - Pemandangan Stadion Indrasari Senin (24/12) malam tadi jauh berbeda dari biasanya. Sinar matahari dan birunya langit yang biasanya menyinari lapangan stadion, malam itu diterangi empat tiang lampu.

Ya, pelaksana memang sedang mengukur intensitas cahaya lapangan bola seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Kadisperkim) Banjar Boyke W Triestiyanto ST MT melalui Kabid Penataan Ruang dan Bangunan Galuh Tantri Narindra ST MT beberapa waktu lalu.

Ada 152 titik atau sudut yang diukur dengan lux meter. Standar minimal untuk sebuah stadion internasional sendiri, intensitas cahaya yang menerangi seluruh lapangan berada di 1200 lux. Pengukuran sendiri berlangsung sekitar empat jam hingga pukul 22.00 Wita.

Masyarakat sendiri tidak perlu khawatir dengan daya atau kelistrikan yang dipakai stadion malam hari. Karena pemakaian listrik stadion saat malam hari, tidak mengadopsi listrik dari PLN. Pemkab sudah menyediakan genset berkekuatan 625 kVa. “Tidak kedengaran kan bunyi gensetnya. Memang sudah kami perhitungkan, agar tidak menganggu masyarakat sekitar,” ucap Tantri.

Kendati demikian, pengujian intensitas cahaya Selasa malam itu banyak membuat masyarakat penasaran. Pasalnya hingga sekarang, mereka belum pernah melihat pemandangan stadion kebanggaan Kota Intan Martapura ini saat malam hari.