Kabar Terbaru Kerusuhan Antar Kampung Maluku Jumlah Korban 5 Orang
Jumlah Korban Kerusuhan Antar Kampung Maluku 30 Desember 2012 - Perang antarkampung pecah antara warga Desa Hualoy, Maluku Tengah, dengan warga Desa Kamarian dan Desa Sepa, Seram Barat, Sabtu (29/12/2012). Korban tewas yang semula tiga orang, kini menjadi lima orang.
"Yang meninggal jadi lima orang, berarti yang luka tinggal tiga orang," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Suhardi Aliyus, kepada detikcom, Minggu (30/12/2012).
Suhardi mengatakan saat ini kondisi di lokasi bentrok sudah kondusif. Aparat kepolisian dibantu TNI juga terus berjaga untuk memastikan situasi tetap kondusif. Sementara warga yang mengungsi ditampung di Polres Maluku Tengah.
"Situasi sudah diatasi," ujarnya.
Peristiwa berawal dari acara pelantikan kepala Desa Kamarian, Sabtu (29/12/2012). Dalam acara tersebut, terjadi salah paham yang berujung seorang warga desa Hualoy dipukuli warga Desa Sepa. Saat hendak kembali, warga Desa Hualoy yang tidak terima aksi pemukulan, lalu menghadang rombongan warga Desa Sepa dibantu oleh warga Desa Kamarian dan terjadilah bentrokan.
Bentrokan atau Perang antar warga masih saja terjadi di negeri ini. Padahal sebagai bangsa yang terdiri dari beragam suku, agama dan bahasa ini perbedaan sejatinya menjadi sebuah kekayaan yang mengokohkan persatuan sebagai warga sebangsa dan setanah air. Tidak mudah terprovokasi dan memiliki sikap tenggang rasa yag tinggi menjadi kunci dalam mengatasi dan mencegah agar bentrokan-bentrokan seperti ini tidak harus selalu terjadi.
"Yang meninggal jadi lima orang, berarti yang luka tinggal tiga orang," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Suhardi Aliyus, kepada detikcom, Minggu (30/12/2012).
Suhardi mengatakan saat ini kondisi di lokasi bentrok sudah kondusif. Aparat kepolisian dibantu TNI juga terus berjaga untuk memastikan situasi tetap kondusif. Sementara warga yang mengungsi ditampung di Polres Maluku Tengah.
"Situasi sudah diatasi," ujarnya.
Peristiwa berawal dari acara pelantikan kepala Desa Kamarian, Sabtu (29/12/2012). Dalam acara tersebut, terjadi salah paham yang berujung seorang warga desa Hualoy dipukuli warga Desa Sepa. Saat hendak kembali, warga Desa Hualoy yang tidak terima aksi pemukulan, lalu menghadang rombongan warga Desa Sepa dibantu oleh warga Desa Kamarian dan terjadilah bentrokan.
Bentrokan atau Perang antar warga masih saja terjadi di negeri ini. Padahal sebagai bangsa yang terdiri dari beragam suku, agama dan bahasa ini perbedaan sejatinya menjadi sebuah kekayaan yang mengokohkan persatuan sebagai warga sebangsa dan setanah air. Tidak mudah terprovokasi dan memiliki sikap tenggang rasa yag tinggi menjadi kunci dalam mengatasi dan mencegah agar bentrokan-bentrokan seperti ini tidak harus selalu terjadi.
0 komentar:
Post a Comment